Hantu Nyengseret

Jadi ceritanya udah 3 hari ini aku bolak balik ke salah satu rumah sakit di daerah Kopo yang depannya I, belakangnya L, tengahnya MMNUE, inisialnya I M M A N U E L. Iya tau, menunggu adalah hal paling menyebalkan. Jadi apa yang aku dapat dari sana?

1. Diem di rumah sakit bikin idung peka sama bau bau yang aneh. Dari bau makanan, bau obat, bau tukang pel, bau dokter, bau parfum pengunjung, sampe bau sofa tunggu yang nempel di otak sampe sekarang. Cuma yang paling nempel adalah SMELL OF DEATH,,, haduuu bayangkan malam malam di rumah sakit yang pintu pengunjungnya udah ditutup, terus nyari pintu keluar lain, terus yang didapat adalah sekumpulan orang yang nangis di depan ICU, terus tiba tiba jeddaarrr di depan mata lewat suster gagah narik kasur yang diatasnya ada pasien yang,,, ditutup kain dari kepala sampai kaki,,, OHMAYGAD,,, kayak di sinetron sinetron tau nggak. Bedanya disini nggak ada pihak keluarga yang sampai nangis dan harus ditahan orang lain karena berteriak : "SUAMIKUUU jangan tinggalkan aku seperti ini,,,,huuhuuuhuuu,,,". WHAT A NIGHTMARE!!!

2. Camilan yang banyak. Oke, etikanya emang kalo orang ngelayat jangan makan makanan yang disediain tuan rumah. Masalahnya adalah, menunggu seharian bikin lapar, ditambah nggak banyak kantin yang jual makanan. Kalaupun ada kantinnya, isinya dokter semua sama suster. Ih masuknya juga serem. Kalopun isinya nggak dokter atau suster semua, kantinnya nggak punya makanan yang dipengenin. Soalnya entah kenapa kalo di rumah sakit pengennya makan yang aneh aneh dan sulit didapat seperti Fettucine Carbonara, Pudding Caramel, Oreo Frappucino, atau apalah makanan yang namanya aneh aneh. Isn't that weird?

Jadiii,,, mau nggak mau makanlah kita makanan yang dibawa oleh penjenguk. Toh tuan rumahnya juga nggak keberatan. Asiknya, itu makanan yang ada terus bertambah seiring dengan bertambahnya penjenguk. Karena lama lama yang jenguk bawa makanannya buat yang nungguin, makanannya makin aneh dan makin asik dan makin tidak cocok buat orang sakit. Seperti pisang molen, wafer kaleng, gorengan, sampe kerupuk seblak yang bikin puyeng. Uhuy, piknik di depan kamar pasien!!

3. Menunggu setidaknya bikin kita kreatif. Seperti diriku yang terinspirasi dari layar hp yang menunjukkan sinal telkomsel sedang berada di wilayah NYENGSERET. Dipikir pikir kok namanya aneh banget, teringat suster ngesot. Jadilah di otakku terbentuk suatu legenda baru bernama SUSTER NYENGSERET. Bersama Tanteku membangun sebuah cerita. Jadi ceritanya si suster nyengseret ini dulunya kerja di Immanuel, suatu hari ada salah satu pasien yang resenya nggak abis abis. Dasar pasien iseng, si suster dibikin stress dengan pencetan tombol panggilan yang nggak penting. Kalo dipencet dan memanggil suster, bilangnya dari yang normal sampe bikin pengen bunuh diri :

"Sus,,, ganti infus!"

"Sus,,,mau mandi!"

"Sus,,,minta baskom!"

"Sus,,,lapar sus,,,"

"Sus,,,pengen kue sus yang isinya fla yah sus,,,tolong cariin"

"Sus,,,pesenin McD dong sus,"

Lama lama si suster yang langkahnya aduhai bohai jadi diseret seret saking malesnya. Suatu hari pas lagi memenuhi panggilan untuk kupasin kuaci buat si pasien, si suster yang jalannya diseret menyandung kabel infus si pasien dan si pasien mati karenanya. Si suster yang bersyukur karena si pasien akhirnya mati jadi gila saking senangnya. Gila belum cukup, si suster mati karena makan kuaci sama bungkus bungkusnya. Jadilah legenda SUSTER NYENGSERET. Yang kalo jalan diseret seret, cuma muncul kalo malem malem di rumah sakit ada yang makan kuaci. Hiiiyyy,,, merinding sendiri,,,

When we are tired of PRAYING,,,

Have you ever feel,,,

,,,you want something so much, and you are working hard for it?

,,,tapi setelah itu kamu sadar kalau hasil kerja keras kamu tidak menghasilkan apa apa!

,,,then you start hoping for a hand,,,

,,,tapi setelah itu kamu juga sadar kalau no one hear your hope!!

,,,then you start praying to the only God you have,,,

,,,tapi setelah itu kamu kembali sadar kalau Tuhan nggak juga mendengar doa kamu!!!

,,,then you start asking the God what happened to your hope?

,,,tapi setelah itu akhirnya kamu sadar bahwa yang salah mungkin bukan keinginanmu,

,,,then you finally realized that the only wrong thing is YOU.

Ya, mungkin Tuhan terlalu sibuk untuk ngurusin hal yang tidak penting seperti mendengarkan doa kita.

Bukan!! Bukan doa kita yang tidak penting!! Iya, kita mungkin saja menyalahkan Tuhan karena bersikap tidak adil dengan tidak juga mendengarkan doamu setelah sekian lama. Mungkin kali ini seharusnya kita sadar kalau Tuhan bisa saja dengan mudahnya merangkul doamu kalau tidak ada yang salah dengan kamu.

So,,, instead of keep praying, kita mungkin harus berusaha lebih keras dulu untuk membuat diri kita penting di mata Tuhan. Ya, mungkin itu saja.

Paradigma Wanita Tomboi,,,

Mari kita bercerita sejenak. Ceritanya, ada cewek bernama Lila. Lila ini tomboy banget, orangnya seru, nggak rese, deketnya sama cowok, nggak kenal sama yang namanya salon dan aksesoris berbau WANITA, ramah sama semua orang, dan humoris alias gila.

Di sisi lain ada cewek bernama Rebekah. Si Rebekah ini cantikkk banget, cewek banget, kemana mana berdandan ala wanita, lembut, sering nyalon, temen temennya cewek cewek serupa, ribet, jaim, galak, sombong karena orang kaya banget, dan judes pula.

Lalu ceritanya ada cowok yang bernama Sergio Lopez,,, eh kepanjangan. Sergio aja lah. Nah si Sergio ini awalnya pacaran sama si Rebekah. Tapi ketika si Lila datang, Sergio ini merasa jatuh cinta lagi sama sosok Lila yang 'beda' (klise banget sih,,,) dan selalu bisa bikin Sergio ketawa. Nggak kayak Rebekah yang bisanya cuma bikin repot aja. Endingnya bisa ditebak, si Sergio ama Lila menikah dan live happily ever after, sedangkan si Rebekah harus menderita di dalam penjara karena udah berusaha merencanakan pembunuhan Lila.

Buat penikmat sinetron atau serial TV Korea pasti sangat familiar dengan fenomena ini. Kenapa aku bahas ini lagi, karena lama lama fenomena ini jadinya pengaruh ke kehidupan realita. Suka liat nggak cewek cewek yang heboh sendiri pengen dibilang tomboi? (Tomboi aja bangga,,,) Suka ngeh juga kan kalo ada cewek cewek yang dengan bangganya dia bilang nggak suka dandan dan menyindir nyindir temen cewek mereka yang lebih 'cewek' dibanding mereka. Pokoknya pada intinya cewek yang lebih tomboy itu lebih seru dibanding cewek yang bergaya selayaknya wanita.

Kadang kadang jadi ngelamun juga sih. Semua orang pada pengen terlihat tomboy. Tapi ada kalanya ketika mereka berdandan begitu wanita, lelaki pada terpana dan akhirnya suka. Jadi intinya para lelaki itu suka cewek yang berdandan wanita dong kalo gitu?

Sekarang gimana keadannya kalo kita berada di pihak si Rebekah? Oh, sekelumit cerita yang memusingkan.

OBAMA OPAPA,,,lalalalala

and the next president of USA is,,, BARRACK OBAMA!!!!

dan seisi dunia riuh rendah merayakan perubahan yang (mudah mudahan memang akan) terjadi. Dengan adanya presiden yang rada 'beda' dan 'unik' ini, mungkin jadinya seisi dunia memang akan banyak berharap dari mantan anak Menteng ini (aduh, mirisnya, masa katanya si Obama ini lupa pernah tinggal di Indonesia?). Ya iyalah secara gitu ya presiden USA bakalan sama aja dengan presiden dunia.

ahhh,,, kalo boleh aku minta sama Bang Obama, aku minta ini dong Bang :

- Pertamax turun lah pelisss,,,

- Adain Fashion Business School yang setaraf Harvard Business School di Bandung. Kalo perlu sekalian di deket Kopo yah Bang bikinnya. Kalo nggak bisa ya udah di Dago atau Buah Batu aja. Jangan jauh jauh teuing atuh karunya saya.

- Bikinin komplek perumahan di tengah kota Bandung yang adem kayak Kopo Sari, komplek tak berpagar dengan rumah sedikit jangan banyak banyak. Tipe rumahnya minimalis ya Bang, saya request yang 4 kamar 2,5 lantai. Ok! Harganya kalo bisa jangan lebih dari 500 juta, tapi halamannya harus luas ya Bang, mobil saya banyak. Tolong ya Bang, bener ini mah, buat kakak saya dan saya jikalau kami membeli rumah untuk membangun keluarga nanti. Lagi lieur sekarang teh mau kawin meni hese beli rumah.

Ummm,,,sementara segitu aja dulu lah. Nanti saya minta lagi ya Bang.

"AYO SEMUANYA!!! SEMANGATTTT CARI DUIIIITTT!!!"

Tentang Layang Layang

Tarik ulur. Layang Layang. Jinak jinak merpati. Apapun itu namanya lah, pasti udah ngerti. Intinya adalah nggak gampang nyerah dengan seorang cowok saat pdkt. Apa tujuannya?

Yang aku temukan adalah biar cowoknya nggak memandang rendah si cewek sebagai cewek gampangan, nantinya akan memunculkan kebanggan tersendiri buat si cowok dapetin tu cewek 'sulit', dan cowok itu nggak akan semakin mudah ngelepasinnya. That is it? Nggak.

Kebanyakan orang ngeliat ini sebagai salah satu bentuk pembuktian harga diri seorang wanita. Ketika seorang cewek semakin 'sulit' didapatkan, harga diri cewek itu semakin tinggi. Tapi yang jadi pertanyaan adalah, lantas apa yang didapatkan seorang cewek dengan status 'harga diri tinggi'? Oke, fine. Anggaplah ketika 2 orang yang lagi pdkt si cewek emang susah banget dideketin. Ketika akhirnya si cowok mendapatkan si cewek, si cowok akan segera melanggeng dengan status 'penakluk cewek', yang merupakan impian setiap pria, I think. (Oh my god, aku semakin merasa cewek itu cuma piala yang hanya pantas diperebutkan para pria).

Lalu apa? sampai disitu aja? Apa yang si cewek dapatkan dari hasil jerih payah menahan perasaan bahagia saat dikejar, dan menahan rasa kesal hampir menangis saat dibiarkan sendiri? Pasti rasanya kayak gitu kan main tarik ulur? Kita harus cape sendiri menahan segala hal yang kita rasa.

Kita nggak bisa menunjukkan kalau kita suka saat dia ngesms setiap hari, dan harus menahan kesal saat besoknya dia menghilang seharian. Kita nggak bisa menunjukkan kalau kita suka saat dia nelepon berjam jam, dan sibuk menahan diri untuk tidak meneleponnya saat dia hilang? Bukannya itu cukup bikin cape hati? Bukan si cowok yang salah ketika dia menghilang karena kita nggak pernah bilang kalau kita nggak keberatan diganggu. Kita selalu pura pura nggak butuh padahal hati menjerit euphoria. Itu semua karena dua kata, HARGA DIRI.

Semahal itukah harga diri harus dibeli? Lalu kemana perginya 'KOMUNIKASI'? Dimana kita menempatkan komunikasi pada sebuah relationship? Bukannya komunikasi adalah hal yang penting dalam sebuah hubungan? Komunikasi berarti mengeluarkan semua yang kita rasa. Tapi harga diri menghalangi segalanya.

Coba deh. Kasusnya, sepasang lovebird yang mengedepankan arti sebuah harga diri. Sang Mr.A gengsi memperlihatkan kalau dia bener bener sayang sama Miss.B. Akibatnya, Miss.B ngerasa Miss.B nggak merasa disayang. Miss.B terus ngambek dan demi harga diri, nggak pernah bilang apa yang sebenernya dia mau dari Mr.A. Then, the output is, bisa ditebak. BERANTEM. Semuanya karena komunikasi. Jadi kapan kita harus menempatkan harga diri diatas komunikasi? Dan kapan kita harus menempatkan komunikasi diatas harga diri?

Apa tarik ulur masih berlaku kalau kepercayaan bisa menguasai segalanya? Apa salah jika memang ada special case berupa percaya sama apa yang dirasakan oleh hati? Apa salah jika ternyata memang ada seseorang yang tidak perlu kita ajak main layanganpun dia akan bangga telah menjadi bagian dari hidup kita sepenuhnya? Semuanya masih berupa pertanyaan.